Kada to mina dalam penyambutan tamu keluarga dan kerabat pada upacara rambu solo

SANGBUKU KADA LAKO TORAMPO MA’ ROMBONGAN

Sepatah dua kata kepada rombongan kerabat dan tamu yang datang. Itulah maksud dari judul atau kata kata di atas dalam bahasa Toraja. Dalam tradisi suku Toraja pada upacara kematian atau yang kita kenal dengan istilah "Rambu Solo' ", sudah biasa jika sebelum penguburan dilaksanakan diadakan semacam penyambutan tamu keluarga dan kerabat yang datang baik itu yang berasal dari Toraja maupun yang diluar Toraja. Keluarga, kerabat atau tamu yang datang berombongan itu sebelum di jamu oleh tuan rumah atau yang punya acara mendaftar pada pos yang telah di siapkan sebelum memasuki atau di persilahkan masuk. Hal ini di maksudkan agar keluarga, kerabat atau tamu yang telah mendaftar akan di umumkan lewat seorang protokol tomina melalui mikropon sehingga keluarga yang mempunyai acara bisa mengetahui siapa siapa saja kerabat, tamu atau keluarga yang datang sehingga mereka atau keluarga yang berduka telah mempersiapkan tempat untuk menjamu para tamu, kerabat atau keluarga yang datang baik itu yang datang dari Toraja sendiri maupun dari luar Toraja.
Setelah mendaftar dan di Persilahkan Masuk Ke pelataran duka, biasanya keluarga, kerabat dan tamu di sambut dan di antar oleh keluarga yang memakai pakaian adat menuju tempat yang telah di persiapkan.

Sambil berjalan masuk biasanya di selingi tarian penyambutan dan tak asing adalah kata kata dari protokol yang kita dengar menggunakan bahasa Toraja atau kata (kada) tominaa.

Penulis akan memberikan contoh penyambutan keluarga, kerabat atau tamu rombongan yang datang sebagai berikut :


Tabe’ kipadolo lamban lako olo mala’bi’ ta te to rampo tama tarampak madu’sen. Siman kipamata kalambanan lako tingayo madatunta te mintu’ to sumurruk tama te pessulunan makarorrong.

Dikua .................. Rampo inde taruk bulaanna........

Dollokmo inde mai mimi’ kandaurena.....................

Dollok dio mai.......... (makassar, papua, palopo,dll) padang nabala buntu mabela, tondok na alla’ lombok ma’ lako-lakoan. Moi raka anna mambela lalan taola, anna langka tondok taleanni, apa tang ta pomagasa lentek, tang tapomabanda’ pengteka. Anta rampo ungtongkonni allo leko’ na tinde dao nene’ sile’ to barra’ to sang tambun tauninna. Tumarassan siayoka tedong untingara sengo’ na papa.
 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

kada-kada tomina I

BATING LAN BADONG