Kada to mina dalam penyambutan tamu keluarga dan kerabat pada upacara rambu solo
SANGBUKU KADA LAKO TORAMPO MA’ ROMBONGAN Sepatah dua kata kepada rombongan kerabat dan tamu yang datang. Itulah maksud dari judul atau kata kata di atas dalam bahasa Toraja. Dalam tradisi suku Toraja pada upacara kematian atau yang kita kenal dengan istilah "Rambu Solo' ", sudah biasa jika sebelum penguburan dilaksanakan diadakan semacam penyambutan tamu keluarga dan kerabat yang datang baik itu yang berasal dari Toraja maupun yang diluar Toraja. Keluarga, kerabat atau tamu yang datang berombongan itu sebelum di jamu oleh tuan rumah atau yang punya acara mendaftar pada pos yang telah di siapkan sebelum memasuki atau di persilahkan masuk. Hal ini di maksudkan agar keluarga, kerabat atau tamu yang telah mendaftar akan di umumkan lewat seorang protokol tomina melalui mikropon sehingga keluarga yang mempunyai acara bisa mengetahui siapa siapa saja kerabat, tamu atau keluarga yang datang sehingga mereka atau keluarga yang berduka telah mempersiapkan tempat untuk menjamu pa...
Hi saya ingin bertanya, untuk berpindahnya status kasta ke lebih tinggi upaya apa saja yang bisa dilakukan ?
BalasHapusHallo, senag sekali dengan pertanyaan ini. Bertanya artinya ada kepedulian terhadap artikel seputar Tana Toraja.
HapusSaya peranakan Toraja, lahir dan besar di Toraja.
Menurut masyarakat di sana, status sosial (dalam hal ini, kasta) disandang berdasarkan keturunan.
Atau darah. Jadi status itu berada di dalam darah dan daging kita. Sehingga tidak bisa di tukarkan. Sedangkan apabila terjadi kawin campur antara bangsawan dan hamba, maka keturunannya tetap memiliki darah/status dari kedua orangtua. Sebab kita tidak boleh menyangkal darah.
Dalam mengaktualisasikan peran status anak(anak campuran) itu, maka dia akan memposisikan dirinya sesuai dengan kondisi yang ada.
Akan tetapi, dulu perkawinan seperti ini tidak di setujui sebab tidak mempertahankan darah kaum bangsawan dalam keluarga.
Namun dengan adanya ideologi baru dan perkembangan zaman yang mana menuntut manusia untuk disederajatkan, maka perkawinan campuran mulai terjadi dan dibiarkan terjadi.
Namun, masih ada juga masyarakat yang menghindari perkawinan seperti itu. Sebab status sosial menyangkut harga diri yang harus di pertahankan wibawahnya.
Terima kasih😊.
hallo... makasih atas kepeduliannnya dan masukannya.. sekali lagi kurre sumanga'
Hapusmaaf baru eksis lagi...Klo sepengetahuan saya selama ini, kecil kemungkinan atau bahkan tidak ad kemungkinannya untu naik kasta itu sdh suratan takdir... tapi klo turun kasta mgkin bisa contoh klo ada yg dr glongan bangsawan yg nikah dgn gol atau kasta rendah yg di tolak keluarga tetapi nekat untuk tetap menikah maka yg dari gol bangsawan itu akan d cabut gelar kebangsawananx... kira2 begitu
BalasHapusBerbicara strata sosial di suku toraja, belum ada aturan adat toraja yg mengatur masaalah aturan perubahan strata sosial dan tidak bisa diukur dengan kemampuan secara pinansial
BalasHapus